Berada di kawasan Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, lokasi Pantai Kondang Merak berdampingan dengan Pantai Balekambang dan Pantai Long Bridge yang berjajar dari timur ke barat. Dinamai Kondang Merak, karena pantai ini memiliki Kondang (muara) yang dulu banyak dihuni Burung Merak, sebelum akhirnya punah karena perburuan liar pada 1980 an.
Karena tergolong pantai wisata yang memang belum seramai Sendang Biru maupun Balekambang, Kondang Merak menawarkan suasana yang lebih nyaman jika Ngalamers ingin melihat suasana sunrise dengan siluet karang-karang besar dan bibir pantai yang menjauh karena surut. Tentunya dengan berkemah terlebih dahulu di kawasan ini.
Ketika musim hujan, pengunjung yang ingin menginap disarankan untuk tiba sebelum gelap. Dikarenakan akses jalan yang tidak mudah (berbatu dan tanah liat) harus ditempuh sekitar 4 Km mulai dari perempatan rest area sebelum masuk kawasan Balekambang. Dari jalan utama Bantur, arah kiri yang masih berupa jalan tanah adalah akses lintas selatan menuju kawasan Sendang Biru. Di arah yang sama, sekitar 3 Km dari rest area terdapat pantai yang juga digunakan sebagai lokasi wisata religi, Pantai Nganteb.
Arah kanan rest area adalah akses menuju Pantai Kondang Merak dengan jalan yang bisa dilalui kendaraan roda 4, namun bukan untuk jenis sedan.
Tiket masuk yang hanya Rp.5000,- (Nov 2014), tentu sangat ramah di kantong para pelancong. Meski belum ada listrik dari PLN, namun banyak warung dan fasilitas kamar mandi yang sudah disediakan warga, termasuk banyaknya tempat sampah, hal yang harusnya mudah ditemukan di kawasan wisata pantai. Di ujung timur pantai juga terdapat perkampungan nelayan. Jika pengunjung ingin membuat api unggun, warga juga menyediakan kayu bakar yang dihargai sekitar Rp.15.000,-
Keuntungan jika Ngalamers tiba sebelum gelap adalah, momen sunset. Sunset di Kondang Merak tak kalah cantik dengan pantai lain. Pasirnya yang berwarna terang, serta dikelilingi banyak pohon dan bukit karang, adalah pilihan yang ditawarkan alam untuk bisa direkam.
Selain itu, Ngalamers juga akan bisa melihat perjuangan para penduduk yang mencai ikan secara manual. Ketika terang bulan, menjelang pukul 3 pagi air laut mulai surut hingga beberapa ratus meter ke arah laut, saat inilah suasana pantai akan penuh dengan cahaya lampu dari para pencari ikan yang berjalan kaki.
Pengunjung yang berfoto dengan memanfaatkan momen air surut, disarankan untuk tidak terlalu jauh ke arah laut atau naik ke atas batu karang. Selain tumpukan karang yang cukup tajam, air juga bisa pasang sewaktu-waktu.
Menjelang siang, kawasan Kondang Merak akan dipenuhi banyak pengunjung, terutama di hari Minggu. Sebelum menjelajah Pantai Kondang Merak yang cukup luas, sempatkan icip kuliner khas sate gurita yang tersedia di warung kawasan pantai. Tentunya Ngalamers harus memesannya terlebih dahulu.