Penghargaan diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung kepada Mutiara Deciana Udjo di Istana Negara, Jumat (7/12/12) beserta 26 penerima penghargaan Upakarti dari sejumlah daerah di Indonesia.
Penghargaan Upakarti diberikan kepada SAU (Saung Angklung Udjo), karena pemerintah menilai kiprah Saung Angklung Udjo selama ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial dalam ikut melestarikan dan menjaga seni budaya angklung, mendorong aktivitas di SAU. Selain itu, SAU mampu membuka lapangan usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan para seniman angklung, pengrajin angklung, dan petani bambu.
"Pemberian penghargaan (Upakarti) oleh pemerintah karena menilai saung (Udjo) dalam melaksanakan kegiatan promosi dan pemasaran melalui kesenian angklung dilakukan untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang terlibat. Hingga saat ini kami (SAU) melibatkan 89 orang pengrajin, 102 karyawan, 249 pemain angklung, 5 kelompok petani, dan pengarajin kerajinan atau kriya bambu lainnya,” ujar Mutiara saat dihubungi via telepon.
Diungkapkan Mutiara, selain itu pemerintah menilai SAU memiliki rasa tanggungjawab dalam melestarikan seni budaya angklung tidak hanya di hilir, berupa pertunjukan semata. Tetapi juga tanggungjawab sosial terhadap pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pelestarian angklung.
BATIK KAOS Tenun Ikat Jersey Bola
