Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustaman mengatakan, sebanyak 50% pasar ekspor Handycraft Indonesia terserap di AS.
"Pasar ekspor handycraft kita paling banyak ke Amerika Serikat. Tahun 2011 saja sudah US$ 270 juta, dan saya perkirakan sama dengan tahun ini," kata Gusmardi di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2012) .
Sampai akhir 2012, Kementerian Perdagangan memperkirakan ekspor kerajinan tangan Indonesia mencapai US$ 670 juta. Pencapaian ini sama dengan 2011, dan lebih besar bila dibandingkan dengan 2010 yang hanya mendapatkan US$ 615 juta.
"Sampai bulan ke-9 tahun 2012 kita sudah mendapatkan US$ 520 juta dan sampai akhir tahun 2012 kita dapatkan US$ 670 juta," tuturnya.
Produk-produk berbasis kayu dan porselen adalah senjata utama produk kerajinan tangan asal Indonesia dan laku di pasaran dunia. Gusmardi berpendapat, selain AS, Belanda, Jerman, dan Inggris juga merupakan pasar besar bagi produk kerajinan tangan Indonesia.
"Negara lain seperti Jepang, UK, Jerman dan Belanda ini adalah pasar yang besar bagi produk handycraft Indonesia. Selain itu semakin banyak turis yang datang ke Indonesia potensi kita sangat besar. Handycraft kita sangat unik mulai dari produk kayu, porselen, tekstil, bambu rotan bahkan wig rambut," cetus Gusmardi.
(sumber:detik.com)
BATIK KAOS Tenun Ikat Jersey Bola


